
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI secara resmi meluncurkan program Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai Sentra Aktivitas Kreatif Tapal Batas Indonesia (SAKTI) di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/8/2025). (Foto: Humas BNPP RI)
BELU, NTT — Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI secara resmi meluncurkan program Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai Sentra Aktivitas Kreatif Tapal Batas Indonesia (SAKTI) di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/8/2025).
Program ini diresmikan langsung oleh Sekretaris BNPP RI Komjen Pol Makhruzi Rahman, dan diinisiasi oleh Kepala Biro Keuangan, Umum, dan Humas (KUH) BNPP RI Fauzan Hasan.
Peluncuran PLBN SAKTI menjadi tonggak baru transformasi kawasan perbatasan, dari fungsi administratif semata menjadi pusat aktivitas kreatif di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Inovasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset Barang Milik Negara (BMN) di kawasan inti, pendukung, dan tambahan PLBN untuk dikerjasamakan melalui mekanisme sewa, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan.
“Jadi PLBN tidak hanya dikenal sebagai pintu keluar-masuk orang dan barang. Melalui program SAKTI, kami ingin menjadikannya pusat kekuatan ekonomi baru yang lahir dari perbatasan. Kuat, mandiri, dan membanggakan,” kata Komjen Pol Makhruzi Rahman.
Fauzan Hasan menambahkan, PLBN SAKTI lahir dari kebutuhan untuk menjawab tantangan di lapangan, mulai dari belum optimalnya pemanfaatan aset BMN, rendahnya partisipasi masyarakat, hingga minimnya event dan branding perbatasan sebagai destinasi wisata.
“Kita ingin perbatasan menjadi etalase kemajuan bangsa. Potensi lokal, UMKM, budaya, hingga pariwisata akan diintegrasikan sehingga memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Fauzan.
Peluncuran PLBN SAKTI di Motaain ini juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan Freedom Border Run 2025, lomba lari marathon sejauh 7 kilometer dengan rute PLBN Motaain sebagai titik mulai dan finis.
Selain itu, acara juga diwarnai dengan Senja Motor Ride, Bazar UMKM, panggung hiburan, lomba panco, pengobatan gratis, pelayanan SIM keliling, dan donor darah, yang terbuka bagi masyarakat umum.
Program SAKTI ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat pertahanan dan kemandirian ekonomi bangsa, menciptakan lapangan kerja berkualitas, mengembangkan industri kreatif, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.
Dengan fokus awal di PLBN Motaain yang telah beroperasi lebih dari tujuh tahun sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 28 Desember 2016, BNPP RI optimistis bahwa PLBN SAKTI akan menjadi model pengembangan perbatasan di seluruh Indonesia yang produktif, inklusif, dan berdaya saing.
Adapun kegiatan launching program PLBN SAKTI ini juga dihadiri oleh Kelompok Ahli BNPP RI Nurkholis serta pejabat dan staf BNPP RI.
Sejumlah pejabat tinggi dan daerah juga turut hadir termasuk Kapolda NTT Irjen Pol. Dr Rudi Darmoko, Sekretaris Utama LAN RI Dr. Andi Taufik, Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, Ketua DPRD Belu, Duta Besar RI untuk Timor Leste, Kepala PLBN Motaain Maria Fatima Rika.
Selain itu, hadir pula Dekan UNHAN, Kepala Agen Konsulat Timor Leste di Atambua, Dansatgas UPF Timor Leste, Direktur Titik Tiga, Forkompinda Belu, Dansatgas Pamtas.
Dari Motaain, inovasi PLBN SAKTI ini diharapkan dapat mendorong UMKM, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat citra perbatasan Indonesia di mata dunia.
(Bagas R/Humas BNPP RI)
Penyerahan bantuan sosial berupa penyaluran 100 paket sembako kepada warga Desa Dirun, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/8/2025). Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Sekretaris BNPP RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, yang turut didampingi oleh Kelompok Ahli BNPP RI, Nurkholis; Kepala Biro Keuangan, Umum, dan Humas BNPP RI, Fauzan Hasan; Sekretaris Utama LAN RI, Dr. Andi Taufik; serta Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gosalves. (Foto: Humas BNPP RI)
Bakti Sosial dalam Rangkaian HUT Ke-80 RI, BNPP Salurkan 100 Paket Sembako untuk Warga Perbatasan di Belu NTT
Belu, NTT — Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kegiatan bakti sosial berupa penyaluran 100 paket sembako kepada warga Desa Dirun, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/8/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Sekretaris BNPP RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, yang turut didampingi oleh Kelompok Ahli BNPP RI, Nurkholis; Kepala Biro Keuangan, Umum, dan Humas BNPP RI, Fauzan Hasan; Sekretaris Utama LAN RI, Dr. Andi Taufik; serta Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gosalves.
Sekretaris BNPP RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, menyatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian BNPP RI terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan.
“Kami harap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Dirun dan menjadi bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat perbatasan,” ujar Komjen Makhruzi.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI yang akan diselenggarakan BNPP RI secara serentak di seluruh Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Melalui kegiatan ini, BNPP RI berharap semangat kemerdekaan tahun ini tidak hanya dirasakan di kota besar saja, melainkan dapat dirasakan hingga ke pelosok negeri.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di perbatasan merasakan manfaat kemerdekaan secara nyata, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam dukungan langsung terhadap kebutuhan hidup mereka,” kata Komjen Makhruzi menandaskan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BNPP RI kembali menegaskan komitmennya untuk hadir dan bekerja demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di garis terdepan Indonesia, sekaligus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di wilayah perbatasan.
(Humas BNPP RI)